Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Saat Mengoperasikan Boomlift
Memahami boomlifttentu lebih mudah daripada mengoperasikannya, di mana ada beberapa pedoman yang tentu saja perlu seorang operator perhatikan. Antara lain adalah hal-hal apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat mengoperasikan boomlift. Karena kebanyakan pekerjaan mengoperasikan alat ini mengandung resiko di lapangan.
Baca Juga: 5 Keunggulan Boomlift untuk Pemasangan Papan Iklan dan Spanduk di Ketinggian
Selalu Ada Resiko Pekerjaan

Dalam setiap pekerjaan tentu selalu ada resiko-resiko yang akan muncul, terutama apabila pekerjaan tersebut menggunakan alat bantu. Alat bantu dalam pekerjaan yang cukup banyak, masing-masing terancang dengan tanpa mengabaikan faktor resiko ketika mengoperasikan. Sebut saja salah satunya adalah ketika mengoperasikan boomlift.
Menjalankan boomlift tentu saja ini tidak semudah kita mendefinisikan atau menyebut namanya. Akan selalu ada resiko yang menyertai sehingga faktor keselamatan sangat penting untuk para operator pahami.
Kita tidak dapat mengabaikan bahwa banyak pekerjaan-pekerjaan di lapangan tertolong dengan adanya beberapa alat berat, yang salah satunya adalah kendaraan atau alat berat boom. Mengerti dan memahami cara kerja peralatan operasional ini di lapangan belum cukup, apabila kurang memahami cara perawatannya pula.
Sehingga ketrampilan yang seorang operator sangat butuhkan adalah mengendalikan, mengontrol sekaligus merawatnya. Untuk ini menjadi operator boom seperti ini sangat memerlukan ketrampilan tersendiri. Termasuk dengan memahami dalam hal apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat mengoperasikan boomlift.
Resiko ketika Mengoperasikan Boomlift
Boomlift merupakan suatu jenis peralatan dalam konstruksi yang bermanfaat dalam melakukan pengangkatan suatu material yang cukup berat. Pengangkatan tersebut dapat termasuk kegiatan memindahkan, menggeser ataupun menumpukkan sesuatu.
Selain material, hal lain yang dapat memanfaatkan alat berat ini dalam kegiatan pemindahan juga adalah manusia. Yakni para pekerja konstruksi, para buruh ataupun pekerja-pekerja dalam sektor pekerjaan lainnya. Yang bisa jadi terdapat pada kondisi atau tempat yang tidak dapat terjangkau dengan mudah secara manual.
Memiliki nama yang berbeda atau sebutan lain yang lebih familiar di kebanyakan telinga kita, yakni ‘aerial lift’ atau juga ‘cherry picker’, kehadiran alat ini sangat membantu banyak pekerjaan. Terutama ketika melakukan pekerjaan-pekerjaan yang berada pada lokasi yang kurang mudah terjangkau.
Dalam kondisi demikian maka keberadaan boomlift ini sangat membantu. Karena rancangan alat tersebut desainnya memang khusus untuk penggunaan dalam lapangan konstruksi. Yang kebanyakan area kerjanya sangat sulit terjangkau dan juga berpotensi high risk.
Kegunaan lain secara umum sangat memudahkan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan maintenance, seperti pemeliharaan dan perawatan. Sehingga secara garis besar dapat kita pahami betapa sangat beresikonya mengoperasikan alat boom tersebut. Beberapa resiko yang mungkin terjadi adalah kendaraan dapat berguling, terbakar mesinnya ataupun mencelakai pekerja.
Baca Juga: Pentingnya Pelatihan Kerja di Ketinggian dengan Aerial Work Platform
Yang Boleh dan Tidak Boleh ketikan Mengoperasikan Boomlift
Dengan menjadi seorang operator boomlift tentu akan selalu memiliki tingkat resiko. Kebetulan tingkat resiko seorang operator boomlift termasuk cukup tinggi atau tingkatannya adalah pada level high-risk.
Sehingga penting bagi seorang operator untuk memahami apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat mengoperasikan boomlift. Antara lain mengerti cara kerja serta cara perawatan mesinnya. Sehingga sekalipun saat mekanik belum datang untuk melakukan pengecekan, maka seorang operator telah siap melakukan antisipasi terlebih dahulu terhadap alat.
Yang antara lain dapat dengan melakukan shutdown pada mesin, kemudian menempatkan alat pada posisi yang mudah untuk melakukan pengecekan, dan seterusnya. Karena itu mengerti beberapa komponen utama dan komponen pendukung dari kendaraan boom ini sangat penting.
Komponen utamanya yang antara lain adalah boom, control panel, dan sistem pengendali yang berfungsi untuk mengendalikan gerakan-gerakan boom. Sementara komponen pendukungnya antara lain platform, sistem pengungkit, mesin penggerak dan stabilizer.
Selanjutnya apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat mengoperasikan boomlift adalah:
Menggunakan Alat Pelindung
Wajib menggunakan alat pelindung diri (APD) yang tepat seperti helm, sepatu safety serta sarung tangan. Selain itu memastikan baik boom dan platform tempat pekerja bekerja telah stabil kondisinya.
Selain itu adalah memperhatikan kapasitas beban maksimum, serta memastikan kunci pengaman telah terpasang dengan baik. Dan yang paling penting adalah bahwa operator telah memiliki sertifikat kecakapan dalam mengoperasikan boomlift.
Jangan Pernah Meninggalkan Tanpa Pengawasan
Lalu yang tidak boleh ialah jangan meninggalkan boomlift tanpa pengawasan. Tidak mengizinkan orang yang tidak memiliki sertifikat ketrampilan untuk mengoperasikan boomlift. Selain itu tidak boleh mengoperasikan saat cuaca kurang baik.
Hal lainnya lagi adalah tidak boleh mengoperasikan boomlift di bawah pengaruh obat-obatan atau minuman keras beralkohol. Karena orang yang minum alkohol bisa jadi mengoperasikan dengan kecepatan tinggi. Selain itu, tidak boleh melanggar batas ketinggian, atau membawa beban dengan tidak seimbang.
Kelebihan dan Kekurangan Boomlift
Setelah kita sedikit memahami pengertian atau istilah dari salah satu heavy equipment yang banyak menolong pekerjaan operasional di lapangan ini. Maka penting juga untuk mengenal jenis-jenisnya, yang berhubungan dengan resiko pemakaian ketika mengoperasikannya.
Namun sebelumnya penting untuk kita garis bawahi bahwa meskipun alat berat boom memiliki roda serta alat kemudi, tetapi tidak dapat kita golongkan sebagai kendaraan. Karena fungsi utama dan manfaat dari alat ini berbeda dengan kendaraan pada umumnya.
Roda-roda yang terpasang pada body alat hanya untuk melakukan gerakan-gerakan sederhana pada rute yang tidak terlampau jauh. Hanya cukup dalam gerakan maju-mundur, bahkan berputar apabila perlu.
Sementara kemudi lebih berfungsi untuk menggerakkan kepala alat tersebut, yang cara kerjanya seperti belalai pada gajah, yang kita kenal dengan sebutan boom. Bergerak, mengibas sampai dengan melakukan gerakan mengeruk.
Kebanyakan jenis dan sistem operasional dari boomlift ini sangat berkaitan erat dan memiliki sinergi dalam rancangannya. Di mana sistem dari alat boom meliputi sistem hidrolik, sistem artikulasi, sistem teleskopik dan sistem mekanik. Keempat sistem tersebut terinstal pada kendaraan dengan jenis dual mast serta jenis boom truck lift.
Untuk itu, mengetahui berbagai jenis-jenis dari alat operasional ini belum cukup apabila kita tidak mengetahui komponen utama penyusunnya pula. Dengan tujuan agar sang operator memahami beberapa hal yang boleh atau tidak dalam menangani kendaraan boom tersebut.
Mengetahui beberapa komponen utama dari kendaraan operasional tersebut akan sangat mendukung perihal cost atau budget pemeliharaan Setidaknya akan membantu operator dalam melakukan perawatan mesin. Misalnya pada saat melakukan pemanasan mesin, melakukan start engine, maupun ketika tiba-tiba terjadi stuck.
Adapun kelebihan dan kekurangan boomlift yang berhubungan dengan cara mengoperasikannya adalah sebagai berikut:
Kelebihan Alat
Kelebihan alat ini tentu saja cukup banyak, antara lain sangat memudahkan pekerjaan dan mengurangi resiko yang berpotensi pada kecelakaan kerja. Kemudian sangat menghemat biaya, serta mudah dalam akses yang beresiko sekalipun. Serta yang terpenting adalah alat ini cukup fleksibel karena daya fleksibilitasnya yang tinggi.
Kekurangan Alat
Adapun analisa kelebihan pada sebuah rancangan tidak akan mungkin mengabaikan segi kekurangan dari alat pula. Kekurangan boomlift meskipun tidak banyak, tetapi tetap ada yakni: biaya operasional yang cukup tinggi sebagai kekurangan utama. Kemudian ketergantungan terhadap kondisi cuaca, karena mengoperasikan boom sangat beresiko tinggi. Selain itu biaya pemeliharaan pun cukup tinggi. Yang tidak dapat kita abaikan pula adalah biaya untuk melakukan pelatihan bagi operasional professional yang cukup tinggi.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Merek Boomlift Terbaik di Pasaran
Sekalipun dalam segi kekurangan kebanyakan adalah berhubungan dengan cost, tetapi percayalah keefektifan menggunakan boomlift sebagai alat operasional tetap menguntungkan dalam banyak sisi. Namun perlu untuk selalu mengindahkan faktor kesehatan dan keselamatan kerja tentunya.
Demikianlah beberapa acuan dan petunjuk tentang beberapa hal yang selayaknya boleh ataupun terlarang pada saat mengoperasikan boomlift.